Doa Berbuka Puasa dan 7 Amalan Sebelum Berbuka

Daripada Ibn Umar RA berkata, bahawa Nabi SAW apabila hendak berbuka, Baginda SAW membaca (doa):

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Maksudnya: “Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan telah ditetapkan pahala insyaAllah”.
Riwayat Abu Daud

Sebelum membaca doa berbuka puasa, terdapat beberapa amalan yang boleh kita lakukan untuk mendapat kasih sayang Allah sepanjang kita berada di bulan Ramadan yang mulia ini. Berikut adalah amalan-amalan yang boleh kita amalkan sepanjang menjalani ibadan puasa:

Isi Kandungan

1. Menyegerakan Berbuka Puasa Baca Doa Berbuka Puasa

Sunnah untuk menyegerakan berbuka puasa dibahas dalam hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Rasulullah bersabda:

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

Maksudnya: “Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mana mereka menyegerakan berbuka.”
Hadis Riwayat Bukhari & Muslim

2. Mengucap Basmalah Sebelum Berbuka Puasa

Doa Berbuka Puasa dan Amalan Sebelum Berbuka

Aisyah mengatakan bahwa Rasulullah mengucap basmalah sebelum berbuka puasa. Hal tersebut tercantum dalam hadis riwayat Abu Daud.

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Maksudnya: “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia menyebut nama Allah (membaca bismillah). Jika dia lupa untuk menyebut nama Allah, hendaklah dia mengucapkan: ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)’.
Riwayat Abu Daud

3. Berzikir dan Berdoa Sebelum Berbuka Puasa

Salah satu waktu mustajab untuk berdoa yakni ketika memasuki jam berbuka puasa. Oleh sebab itu, waktu berbuka puasa harus dimanfaatkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Memperbanyakkan zikir, selawat dan berdoa, termasuk doa berbuka puasa (doa iftar) seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Maksudnya: “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : Pertama, pemimpin yang adil. Kedua, orang yang berpuasa saat dia berbuka. Ketiga, doa orang yang dizalimi.”
Hadis Riwayat At-Tirmidzi

4. Memberi Orang Lain Makan untuk Berbuka Puasa

Amalan lain yang dapat dilakukan sebelum berbuka puasa adalah memberi atau menyediakan orang lain makanan untuk orang berbuka puasa. Hal itu dijelaskan dalam hadis Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Maksudnya: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu.”
Hadis Riwayat At-Tirmidzi

5. Mendoakan Orang yang Memberi Makanan untuk Berbuka Puasa

Abdullah bin ‘Umar mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW menyuruh umatnya agar mendoakan orang yang memberi kebaikan.

وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

Maksudnya: “Barangsiapa yang memberi kebaikan untukmu, maka balaslah. Jika engkau tidak mendapati sesuatu untuk membalas kebaikannya, maka doakanlah aia sehingga engkau yakin engkau telah membalas akan kebaikannya.”
Hadis Riwayat Abu Daud

6. Tadarus Al-Quran

Membaca atau memperdengarkan bacaan Al-Quran sebagai bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Anjuran untuk memperbanyakkan tadarus al-quran di bulan Ramadan seperti dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, ia berkata:

“Rasulullah SAW adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadan ketika malaikat Jibril AS menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadan, di mana Jibril mengajarkannya membaca al-quran. Sungguh Rasulullah SAW manusia yang paling lembut daripada angin yang berhembus.”
Hadis Riwayat Bukhari

7. Infaq dan Sedekah

Memberikan infaq dan sedekah kepada mereka yang memerlukan. Sedekah pada bulan Ramadan lebih tinggi ganjarannya dan menjadi keutamaan, seperti disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik ra:

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Maksudnya: Dari Anas dikatakan, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?” Rasul menjawab, “Sedekah di bulan Ramadan,”
Hadis Riwayat At-Tirmidzi

Sumber